Fungsi Partikel Penanda TOPIK dalam Tata Bahasa Korea
Partikel penanda 'topik kalimat':
μ [eun] / λ [neun]
Partikel [μ/λ], dalam bahasa Indonesia tidak dapat diartikan, namun hanya berfungsi sebagai penanda topik dari suatu kalimat dalam tata bahasa Korea.
Fungsi utama dari partikel penanda TOPIK [μ/λ] adalah memberi tahu orang lain tentang apa yang kita bicarakan atau yang akan kita bicarakan. Partikel [μ/λ] diletakkan setelah kata benda atau subjek [yang menjadi topik kalimat].
Pemakaian:
Kata berakhiran konsonan [K] + -μ
Kata berakhiran vokal [V] + -λ
Kata berakhiran vokal [V] + -λ
Contoh:
μ± [chΓ¦k] + μ [eun] → μ± berakhiran konsonan
λ [na] + λ [neun] → λ berakhiran vokal
Topik dari suatu kalimat, ditandai dengan partikel [μ/λ], biasanya sama dengan Subjek dari kalimat tersebut (tapi tidak selalu).
Contoh:
μ [cΓ΄] = saya
μ + λ [neun] = μ λ [cΓ΄-neun] = saya... / (yang menjadi Topik pembicaraan adalah μ 'SAYA')
μ λ νμμ΄μμ. [cΓ΄-neun hak-sΓ¦ng-i-e-yo] = saya adalah seorang pelajar.
Di sini, kata ganti orang μ [saya] seperti dalam contoh kalimat di atas menandakan sebagai topik kalimat (membicarakan tentang 'SAYA'), juga sebagai Subjek dari kalimat tersebut. (Saya = Subjek; seorang pelajar = Predikat).
Contoh kalimat yang unik dari tata bahasa Korea:
λ΄μΌμ μ λ μΌν΄μ. [nae-ir-eun cΓ΄-neun il-hΓ¦-yo] = Besok saya bekerja.
Di sini ada 2 pemakaian partikel penanda Topik [μ/λ] yaitu λ΄μΌμ dan μ λ.
Menurut anda mana yang menjadi Topik dan Subjek dari contoh kalimat tersebut?
Penjelasan:
Di sini, yang menjadi topik kalimat adalah λ΄μΌ [besok] yang diikuti partikel μ [eun], tetapi bukan sebagai Subjek kalimat dari kata kerja μΌνλ€ [bekerja], karena bukan 'besok' yang 'bekerja', tetapi 'saya' yang 'bekerja'. Dan yang menjadi Subjek dari kalimat tersebut adalah μ [saya], yang diikuti partikel λ [neun]. → saya: sebagai 'subjek'; bekerja: sebagai 'predikat'.
Lihat lagi penjelasan contoh berikut:
μ΄κ±° [i-gΓ΄] = (benda) ini / μ¬κ³Ό [sa-gwa] = apel / μμ [ye-yo] = adalah (μμ : bentuk informal dari μ λλ€)
μ΄κ±° μ¬κ³Όμμ. [i-gΓ΄ sa-gwa-ye-yo] = Ini adalah Apel.
Anda dapat juga menambahkan partikel penanda topik μ/λ pada kalimat ini untuk menegaskan topik kalimat. Pada contoh kalimat ini, kata μ΄κ±°, berakhiran huruf vokal, maka partikel yang digunakan adalah -λ.
μ΄κ±°λ μ¬κ³Όμμ. [i-gΓ΄-NEUN sa-gwa-ye-yo]
= (benda selain yang dibicarakan adalah bukan apel, tapi yang...) INI adalah Apel.
Di sini penambahan partikel [λ] pada kata μ΄κ±° terlihat jelas memberikan penekanan terhadap topik kalimat yang dibicarakan.
Coba anda bayangkan maksud dari fungsi partikel penanda TOPIK [μ/λ] pada contoh kalimat-kalimat berikut:
- μ΄κ±° 컀νΌμμ. [i-gΓ΄ khΓ΄-phi-ye-yo] (= Ini adalah kopi.)
- μ΄κ±°λ λ¬Όμ΄μμ. [i-gΓ΄-NEUN mur-i-e-yo] (= Itu kopi, tapi yang..., INI adalah air.)
- μ΄κ±°λ μ€λ μ§μ£Όμ€μμ. [i-gΓ΄-NEUN o-ren-ji-ju-seu-ye-yo](= Dan yang...INI, berbeda lagi, INI adalah orange jus.)
- μ΄κ±°λ λμμ? [i-gΓ΄-NEUN mwo-ye-yo?] (= Dan bagaimana kalau yang...INI? [yang] INI adalah apa?)
Dalam bahasa Korea partikel [μ/λ] secara umum adalah partikel penanda topik, orang-orang biasanya menggunakan [μ/λ] untuk menegaskan topik untuk membedakan bagian lain dari kalimat.
Sebagai contoh lagi, jika kita ingin mengatakan "Hari ini cuaca bagus" dalam bahasa Korea, kita dapat mengucapkannya dalam beberapa format kalimat:
- μ€λ λ μ¨ μ’λ€μ. [o-neul nal-ssi cot-ne-yo] Hari ini cuaca bagus.
- μ€λμ λ μ¨ μ’λ€μ. [o-neur-EUN nal-ssi cot-ne-yo] (hari-hari belakangan ini cuaca tidak begitu bagus, tapi HARI INI, bagus.) / lebih memfokuskan pada topik pembicaraan μ€λ 'HARI INI'
- μ€λ λ μ¨λ μ’λ€μ. [o-neul nal-ssi-NEUN cot-ne-yo] (Hari ini, walaupun tidak semua hal pada hari ini bagus, tapi setidaknya pada hari ini CUACA [yang] bagus.) / lebih memfokuskan pada topik pembicaraan λ μ¨ 'CUACA'